Category Archives: Compensation & Benefits
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Pada konteks ketenagakerjaan, Perpu ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan tenaga kerja dan keberlangsungan usaha untuk menjawab tantangan perkembangan dinamika ketenagakerjaan. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa substansi ketenagakerjaan yang diatur dalam Perpu pada dasarnya merupakan penyempurnaan dari regulasi sebelumnya yakni Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Adapun substansi ketenagakerjaan yang disempurnakan dalam Perpu ini antara lain: Pertama, ketentuan alih daya (outsourcing). Dalam UU Cipta Kerja tidak diatur pembatasan jenis pekerjaan yang dapat dialihdayakan, sedangkan dalam Perpu ini, … Continue reading →
Malaysia sudah terlalu lama bayar murah PRT
Masyarakat Malaysia sudah terlalu lama menggaji murah pembantu rumah tangga sehingga mereka bereaksi atas ketentuan baru untuk mendapatkan pembantu asal Indonesia. “Perubahan apa pun bentuknya yang menganggu comfort zone pasti mengundang reaksi walaupun itu untuk kebaikan bersama,” ungkap Kepala Bidang Penerangan, Sosial, Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Suryana Sastradiredja di Kuala Lumpur, Sabtu. Selama ini, menurut dia, para pekerja domestik Indonesia melakukan pekerjaan mulai dari membersihkan rumah, menjaga anak, merawat orang tua, merawat kebun, mencuci pakaian bahkan hingga memberi makan dan mengajak jalan-jalan hewan peliharaan (dog taker). Bahkan, lanjutnya, setelah selesai bekerja di rumah majikan kemudian disuruh bekerja lagi … Continue reading →
80.000 Buruh Perkebunan Hidup Miskin
KOMPAS.com 29 March 2011 19:15 Ekspansi kelapa sawit telah memarjinalkan buruh dan masyarakat sekitar perkebunan. Setidaknya 80.000 buruh perkebunan kelapa sawit hidup dalam kemiskinan dan ketidakjelasan status. Demikian antara lain yang mengemuka dalam Konferensi Alternatif Peringatan 100 Tahun Sawit di Indonesia yang digelar di Medan, Sumatera Utara, Minggu (27/3/2011). Acara yang rencananya berakhir pada 29 Maret ini dihadiri sedikitnya perwakilan dari 32 organisasi nonpemerintahan seluruh Indonesia dan beberapa aktivis kemanusiaan. Sawit Watch tahun 2008 melansir bahwa luas lahan sawit di Indonesia mencapai 7,8 juta hektar dengan pertumbuhan 15 persen per tahun. Luas lahan perkebunan kelapa sawit di Sumut mencapai 1,2 … Continue reading →